Pola Tidur Buruk Pada Remaja Berhubungan Erat dengan Perilaku Kejahatan

Khairiyah Sartika | 26 Juli 2019 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tidur adalah hal yang vital bagi kesehatan dan kelangsungan kinerja tubuh setiap manusia. Ketika tubuh kekurangan tidur, maka ini pun berdampak terhadap aktivitas manusia sehari-hari.

Kekurangan tidur pada para remaja, malah diketahui dapat menimbulkan perilaku kejahatan karena berdampak langsung terhadap proses pengendalian diri.

Ini dinyatakan berdasarkan penemuan yang dijalankan oleh Florida International University, seperti dilaporkan Huffington Post.

Para peneliti yang terlibat, menemukan asosiasi antara kurangnya tidur dan tingkat pengendalian diri yang rendah. Ini pun kemudian terkait erat dengan tingkat kejahatan yang timbul setelahnya.

"Implikasi berbahaya akibat kekurangan tidur merupakan area yang cukup dipelajari di peradilan kejahatan," jelas Ryan C. Meldrum, yang ikut terlibat dalam penelitian.

"Tidur menawarkan kesempatan untuk penyembuhan dan restorasi yang sangat penting untuk proses perkembangan pada anak dan orang dewasa. Namun, walaupun tidur menggunakan sepertiga dari waktu kita, kita baru mulai memahami fungsinya dan peran yang diusung dalam perilaku antisosial."

Penemuan yang dipublikasikan dalam Journal of Youth and Adolescence ini didadasari oleh data dari 825 remaja yang diteliti sejak lahir hingga usia 15 tahun.

Berbagai aspek seperti konteks lingkungan, kebiasaan orang tua, gejala depresi, dan proses sosialisasi menjadi beberpa pertimbangan yang diteliti terkait dengan pemicu perilaku kejahatan.

Remaja yang mengalami kekurangan tidur diketahui memliki resiko lebih tinggi menghadapi pengendalian diri yang rendah. Sedangkan ini berhubungan erat dengan timbulnya perilaku kejahatan.

Karena itu, cukupi jam tidur Anda setiap hari agar terhindar dari hal-hal seperti ini.

(tika / gur)

Penulis : Khairiyah Sartika
Editor: Khairiyah Sartika
Berita Terkait